Rianita Panirwan dan kawan-kawan meraih gelar juara tiga kali beruntun (2017, 2018, 2019) setelah menang atas Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (25-18, 25-17, 27-25) di GOR Dimyati, Tangerang, Banten, Minggu.
Tim bola voli putri Bank Jatim sebelumnya juga pernah meraih gelar beruntun pada 2006, 2007, 2008.
Kemenangan Bank Jatim atas Popsivo di final sudah diprediksi sebelumnya mengingat anak asuh Kiki Iriyanti banyak mendapatkan keuntungan setelah sukses menjadi juara grup dan otomatis langsung ke semifinal. Berbeda dengan Popsivo yang harus bertanding satu kali lebih banyak.
Meski tampil lebih bugar, Bank Jatim terus mendapatkan tekanan dari Popsivo Polwan yang diperkuat pemain berpengalaman dan langganan masuk timnas, Amalia Fajrina.
“Sebetulnya di awal-awal anak-anak Bank Jatim tidak tampil maksimal. Bola pertama sering salah,” kata Kiki dalam keterangan resminya.
Menurut dia, setelah menyadari kesalahan itu para pemain bermain lebih lepas sehingga mampu bangkit dan memenangkan laga.
Sementara itu, pelatih PGN Popsivo Polwan, Octavian, mengaku tim asuhannya sudah terlalu lelah karena harus bermain lebih banyak dibandingkan dengan tim rival.
“Kita tiga hari tampil berturut-turut, sehingga stamina anak-anak terkuras. Otomatis lelah,” katanya.
Octavian yang juga pelatih timnas putri untuk SEA Games 2019 menegaskan, performa puncak tim asuhannya sebenarnya terlihat ketika di semifinal menghadapi TNI AL. Oleh karena itu, saat bertanding di final mereka pun tampil kurang maksimal.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
