Farudila saat ini tengah memuncaki klasemen kelas FFA 250 dengan perolehan 184 poin. Namun, keunggulan tersebut belum aman, mengingat rival terdekatnya Tommy Salim juga berambisi untuk menjadi juara, dan saat ini mengantongi 181 poin.
“Saya akan berlatih lebih keras lagi, menjaga fisik, dan riset motor. Saya harus banyak belajar untuk berlomba di aspal, karena awalnya saya pebalap motocross,” kata Faradila, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu.
Kemenangan Farudila pada putaran keempat Supermoto 76 Trial Game Asphalt 2019 bukan perkara mudah. Ia harus memulai perlombaan pertama dari grid ketiga akibat kurang optimal pada saat kualifikasi.
Namun, pada perlombaan pertama, meskipun sempat mengalami masalah pada tunggangannya, Farudila berhasil finish di posisi kedua. Berbekal hasil tersebut, Farudila bisa merangsek ke posisi pertama sejak awal perlombaan kedua.
Farudila mengatakan, ia harus bisa menggunakan motor yang ada sejak seri pertama Trial Game Asphalt 2019. Hingga saat ini belum ada penambahan komponen seperti yang diinginkan untuk mengoptimalkan kinerja kuda besi yang ditungganginya.
“Kemarin masih mau upgrade, tapi karena ini tim sendiri, jadi menyesuaikan budget. Dari seri satu, (motor) itu yang dipakai dulu, supaya bisa bermain,” ujar Farudila.
Sementara itu, pesaing terdekat Farudila, Tommy Salim mengatakan bahwa pada putaran kelima di Semarang, ia akan memaksimalkan motor dan stamina agar bisa menjadi juara umum kelas FFA 250.
“Saya maksimalkan motor dan stamina saya supaya bisa juara umum FFA 250. Saat ini, selisih dengan pemuncak klasemen hanya tiga poin, tipis sekali,” kata Tommy.
Tommy memperkirakan, pada saat putaran final di Semarang tersebut akan memasuki musim penghujan. Sehingga, ia akan meramu settingan motor yang sesuai dengan kondisi sirkuit, terutama pada aspek ban dan suspensi.
“Persiapan saat di Semarang, kemungkinan hujan, harus disiapkan setting suspensi dan menyiapkan ban hujan. Saya masih optimis bisa juara umum, semua masih bisa, tergantung nanti di final Semarang,” kata Tommy.
Pada kelas FFA 250 Supermoto 76 Trial Game Asphalt 2019, setidaknya ada tiga pebalap yang masih memiliki peluang untuk menjadi juara umum. Selain Farudila dan Tommy, nama Doni Tata juga mengincar kemenangan pada putaran terakhir.
Saat ini, Doni mengantongi 169 poin, dengan selisih 15 poin dari pemuncak klasemen. Ia mengakui, tingkat persaingan pada kejuaraan Supermoto 76 Trial Game Asphalt 2019 di kelas FFA 250 kali ini berlangsung sangat ketat.
“Persaingan tahun ini cukup ketat, khususnya pada kelas FFA 250. Tidak seperti tahun sebelumnya, ini harus kerja keras,” kata juara umum dua tahun berturut-turut itu.
Pada putaran keempat Supermoto 76 Trial Game Asphalt 2019, Farudila merupakan juara pertama, diikuti Tommy Salim, dan Doni Tata. Sementara pada posisi keempat ditempati Raffi G Tangka, dan Rian Hercules pada posisi kelima.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
