Sejak peluit ditiup wasit Abdul Rahman Salara, kedua kesebelasan silih berganti melakukan manuver serangan ke masing-masing pertahanan lawan. Namun tim Persib lebih menguasai permainan.
Pada menit ke-3 Febri Haryadi mampu membobol gawang yang dikawal Miswar Saputra untuk memberikan keunggulan 1-0 bagi Persib.
Pada menit ke-40, Persib menggandakan keunggulan melalui kaki Achmad Jupriyanto. Diawali tendangan bebas Van Kippersluis, bola yang mengarah ke depan gawang kemudian disundul Nick Kuipers. Bola sundulan Nick Kuipers kemudian mengarah ke Achmad Jufriyanto yang menyontek ke pojok bawah gawang Persebaya.
Skor 2-0 untuk Persib bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persib masih memegang kendali permainan. Maung Bandung sempat mendapat peluang emas saat laga berjalan 10 menit. Menerima umpan dari Febri, Van Kippersluis melepaskan tendangan voli, tetapi bola masih membentur tiang.
Pada nenit ke-60, Kippersluis membuka kran golnya untuk Persib melalui tendangan panjang melekung membobol gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra.
Pada menit ke-70, Persebaya memperkecil kedudukan menjadi 3-1 melalui tendangan penalti setelah Kuipers dinilai handsball di dalam kotak terlarang. Diogo Campos menjadi eksekutor dan sepakan kerasnya mengarah ke pojok kanan atas gawang gagal dijangkau Made Wirawan.
Namun, upaya Persebaya mengejar ketertinggakan semakin sulit karena Bajul Ijo justru harus bermain dengan 10 orang setelah Campos dikartu merah pada menit ke-79.
Campos diusir keluar lapangan setelah tetap menendang bola saat wasit sudah meniup peluit tanda ada pelanggaran.
Unggul jumlah pemain mambuat Persib makin leluasa. Febri mencetak gol keduanya di laga tersebut pada menit ke-84 usai
menerima umpan terobosan Ezechiel.
Hingga peluit panjang ditiup wasit asal DKI Jakarta ini, pertandingan liga 1 Indonesia dimenangkan Persib dengan skor4-1.
Halaman berikut: komentar pelatih Persib
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
