“Selamat untuk pemain yang terpilih. Bagi PSSI, Garuda Select ini merupakan program jangka panjang, yakni lolos ke Olimpiade 2024. Para pemain akan belajar banyak dari pengalamannya di Eropa,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di Gedung Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, Jakarta, Selasa.
Ratu Tisha meminta semua pemain Garuda Select untuk berani bertarung di Eropa, sekaligus menjaga sportivitas, persahabatan dan fair play ketika bertanding.
Dari 24 pemain Garuda Select terkini, enam di antaranya merupakan alumni Garuda Select sebelumnya yang digelar pada Januari-Mei 2019.
Tidak seperti 18 pemain Garuda Select yang bertolak ke Inggris pada Rabu (9/10) malam, keenam pemain alumni Garuda Select pertama itu berangkat setelah memperkuat tim nasional U-19 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada 6-10 November 2019 di Jakarta.
Seluruh pemain Garuda Select akan berbasis di Birmingham, Inggris, sama seperti Garuda Select sebelumnya. Di sana, mereka berlatih, mengembangkan semua aspek-sepak bola, termasuk fisik dan taktik serta bertanding dengan tim-tim muda klub Inggris.
Sementara di Italia, Garuda Select direncanakan tinggal selama sekitar sebulan untuk berlaga dengan tiga tim yang berbeda.
“Pertandingan itu mungkin akan berbeda dibandingkan laga di Inggris. Permainan di Italia lebih lambat dan sering menggunakan serangan balik,” kata Direktur Program Garuda Select Dennis Wise.
Di Inggris, lanjut Dennis, tim-tim cenderung bermain lebih cepat dengan mengandalkan fisik ataupun taktik.
Skuat Garuda Select pun diharapkan dapat beradaptasi dengan baik di Negeri Ratu Elisabeth II tersebut.
“Kami juga akan meningkatkan kemampuan para pemain. Namun yang penting, mereka menikmati suasana di Inggris dan belajar banyak dari pengalaman. Kami akan membuat pemain senyaman mungkin karena emosi mereka pasti naik turun karena jauh dari rumah,” tutur Dennis.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins berharap skuat Garuda Select dapat membantu sepak bola Indonesia meraih prestasi tinggi.
“Anak-anak ini menjadi bagian utama dari upaya Indonesia menggapai cita-cita sepak bola Tanah Air. Inggris sangat senang bisa menjadi bagian dari itu semua,” tutur Jenkins.
Berikut 24 pemain Garuda Select angkatan kedua.
Kiper: Yogi Hermawan (asal klub Barito Putera), Erlangga Setyo (Persib).
Bek: Muhammad Afin Bahrani (Arema FC), Edgard Amping (PSM Makassar), Amiruddin Bagas Kahffa (Barito Putera)*, Muhammad Fajar Faturrahman (Kalteng Putra)*, Muhammad Ilham (Borneo FC), Renaldi (PSM), Kakang Rudianto (Persib), Dodi Irawan (Perseru Serui).
Gelandang: Arjuna Agung (Persipura), Dika Kuswardani (PSIS), Brylian Aldama (Persebaya)*, Andre Oktaviansyah (Tira Persikabo)*, David Maulana (Barito Putera)*, Muhammad Rafi Asrul (PSM Makassar), M. Ridyan Taufiq (Arema FC), Subhan Fajri (Barito Putera), Ferdiansyah (Persib), Bramdani (Persebaya).
Penyerang: Ardi Ardiana (Kalteng Putra), Arsa Ahmad (Bhayangkara FC), Alfriyanto Nico (Persija), Amiruddin Bagus Kahfi (Barito Putera)*.
Keterangan: *=pemain Garuda Select angkatan pertama.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
