Dalam laga lainnya, klub Azerbaijan Qarabag melucuti tuan rumah F91 Dudelange dengan skor 4-1. Hasil-hasil tersebut membuat Sevilla kokoh di pucuk klasemen dengan koleksi enam poin, diikuti Qarabag (3), Dudelange (3) dan APOEL (0), demikian catatan laman resmi UEFA.
Dalam pertandingan ini Sevilla mendominasi jumlah tembakan yang dilepaskan ke gawang, dengan catatan delapan berbanding nol. Daya dan upaya mereka baru berbuah hasil memasuki menit ke-17, Munir El Haddadi memaksimalkan ruang yang tersedia di sisi kiri, dan ia mengirimkan umpan mendatar ke kotak penalti untuk disambar Javier Hernandez.
Unggul satu gol tidak membuat kubu Sevilla puas. Beberapa peluang berikutnya berhasil mereka dapatkan melalui Vazquez dan Jordan, namun keunggulan tipis ini bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Di Stade Josy Barthel, tuan rumah Dudelange tidak berdaya menahan gempuran tamunya Qarabag, yang membawa pulang kemenangan 4-1.
Pertandingan baru berusia 11 menit saat kiper Dudelange Jonathan Joubert harus memungut bola dari gawangnya akibat kemasukan gol Abdellah Zoubir.
Dua gol kembali bersarang ke gawang Dudelange sebelum turun minum. Michel menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-30 saat ia menaklukkan perangkap offside dan menyambar bola kiriman Dani Quintana.
Qarabag kembali mencetak gol tujuh menit kemudian karena hadiah penalti yang didapat setelah Garos melanggar Michel di kotak terlarang. Michel Almeida yang menjadi eksekutor tidak membuang kesempatan untuk menambah keunggulan.
Dudelange mendapatkan peluang terbaik di babak pertama dari sundulan Laurent Mendy yang membentur tiang gawang beberapa saat sebelum turun minum.
Upaya Dudelange untuk bangkit semakin sulit akibat Michael Garos mendapat kartu merah, walhasil Qarabag justru mampu semakin menjauhi tuan rumah melalui gol Dani Quintara pada menit ke-69.
Publik tuan rumah akhirnya mendapatkan gol hiburan melalui sepakan Anthony Bernier yang tidak dapat dihentikan Asmir Begovic pada menit ke-90.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
