Meskipun laga kontra Persip Pekalongan tidak berpengaruh dengan posisi klasemen sementara Grup 6 Liga 3 Jawa Tengah, pemain Persiku Kudus tetap bermain maksimal.
Dengan pemain lapis kedua, tim Persiku Kudus memang tidak mudah menjebol gawang lawan yang dijaga kiper Apsah Murbawan.
Meskipun kedua tim saling jual beli serangan, namun hingga babak pertama usai kedudukan kedua kesebelasan masih skor kaca mata, 0-0.
Memasuki babak kedua, tim tamu yang diasuh pelatih Lukas Tumbuan berupaya memberikan tekanan karena mereka membutuhkan poin penuh untuk mengamankan tiket babak semifinal.
Berdasarkan klasemen sementara Grup 6 Liga 3 Jateng, Persiku Kudus berada di posisi pertama dengan koleksi poin 12, sedangkan Persebi dan Persip sama-sama mengoleksi poin 6, namun kalah produktivitas gol dengan Persebi.
Pada menit ke-58, tim tamu mendapatkan peluang, namun pemain Persip gagal menjebol gawang Persiku yang dijaga kiper Aldhila Redondo.
Di penghujung babak kedua, kedua kesebelasan menampilkan permainan keras, terutama dari tim tamu demi memperoleh tiket semifinal.
Tak ayal wasit yang memimpin pertandingan harus mengeluarkan dua kartu kuning.
Menjelang babak kedua berakhir, tim tamu justru kebobolan lewat pemain pengganti, Afrizal yang masuk menggantikan Wisnu Wardani setelah memanfaatkan umpan Fernando berhasil menceploskan si kulit bundar ke jala lawan, skor 1-0 hingga akhir pertandingan.
Pada laga yang dipimpin wasit asal Sragen, Gino Saputro, tercatat ada empat kartu kuning, satu untuk pemain Persiku dan tiga untuk pemain Persip Pekalongan.
Pelatih Persiku Subangkit mengaku bersyukur dengan poin tiga di kandang, meskipun yang diturunkan merupakan pemain lapis kedua.
“Mereka patut diapresiasi, meskipun bukan pemain utama tetap tampil maksimal. Walaupun Persiku sudah memastikan lolos babak semifinal Liga 3 Jateng,” ujarnya.
Laga semifinal Liga 3 Jateng, Persiku Kudus akan berhadapan dengan Persibas Banyumas yang akan digelar pada bulan Oktober 2019. ***3***
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
