“Jadi pak Menpora selalu ditanya kenapa Kalsel dipilih tuan rumah Haornas, salah satu yang beliau sebut karena gubernurnya atlet,” ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan
Pameran Gebyar Haornas 2019 di Duta Mal Banjarmasin, Jumat.
Karena dalam salah satu rangkaian Haornas 2019 di Kalsel akan dilakukan pemecahan rekor MURI atraksi olahraga karate sebanyak 6.000 orang, dimana Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor akan memimpin langsung atraksi itu.
Namun, yang pasti alasan utamanya itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Kalsel sangat peduli dengan olahraga.
“Jadi pak Menpora yakin Kalsel mampu menjadi tuan rumah yang menyukseskan Haornas 2019,” tuturnya.
Dia menyatakan banyak keuntungan Kalsel menjadi tuan rumah pada ajang nasional ini, tidak hanya peningkatan di bidang olahraga, tapi juga ajang promosi di bidang pariwisata.
“Karena olahraga itu kaitannya tidak hanya dengan kesehatan dan prestasi, tapi juga pariwisata,” tutur Raden.
Apalagi, kata dia, Kalsel memiliki keindahan alam, salah satunya adalah objek wisata “Raja Lima”.
“Jadi sambil berorahraga juga berwisata, di sini tidak hanya ada wisata Siring sungai Banjarmasin, pasar terapung, tapi ada juga wisata alam pegunungan,” tuturnya.
Silain itu, di Kalsel ini juga pada ajang Haornas 2019 akan diseminarkan untuk pertama kalinya E-sport, dimana ini ajang bisnis masa depan yang potensial.
“Mungkin nanti akan timbul kebijakan nasional dari seminar di sini terkait itu, ini jadi sejarah,” pungkasnya.
Dalam ajang pameran Gebyar Haornas 2019 di pusat perbelanjaan modern di Banjarmasin ini, ditampilkan pula olahraga tradisional Kalsel seperti Balogo, Bagasing dan Enggrang.
Dalam pameran Haornas itu juga ada beberapa stand dari Kementerian, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal. Selain itu stan pameran dari dinas-dinas provinsi Kalimantan Selatan.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
