Andreescu, yang sudah memenangi gelar di Indian Wells dan Toronto dalam musim 2019 yang didera cedera, mengalahkan dua kali finalis Wozniacki 6-4, 6-4 untuk mempertahankan catatan tak terkalahkan dalam pertandingan lengkap sejak awal Maret.
“Rasanya cukup bagus, karena Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi dalam pertandingan. Saya berusaha untuk tidak menduga-duga sekarang. Saya hanya berusaha untuk terus melakukan apa yang saya lakukan.” kata Andreescu dikutip dari Reuters, Minggu.
Petenis Kanada berusia 19 tahun, yang belum kehilangan satu set pun pada Grand Slam terakhir tahun ini itu, mengalahkan mantan nomor satu dunia Wozniacki dengan gabungan variasi dan kekuatan pukulan.
Andreescu diuji pada awal set kedua ketika Wozniacki bangkit dari ketertinggalan akibat dua kali dipatahkan servisnya untuk menyamakan kedudukan 3-3. Namun petenis Kanada itu tidak menyerah dan kembali meraih break kemudian memegang servis untuk membuka jalan kemenangannya.
Segalanya bisa menjadi jauh lebih sulit bagi Andreescu ketika ia menghadapi Townsend, yang permainan agresifnya di depan net telah membuat lawan-lawannya frustrasi, termasuk juara Wimbledon Simona Halep, yang kandas pada putaran kedua.
Andreescu mengatakan ia tidak pernah melawan siapa pun yang maju ke depan net pada hampir setiap poin seperti petenis berusia 23 tahun Townsend. Namun dirinya siap memasukkan ke dalam latihannya menjelang pertandingan mereka, Senin.
“Tidak banyak pemain yang bermain seperti dia, maka saya akan melakukan yang terbaik untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan ketika ia maju ke depan net,” kata Andreescu. “Seperti saya katakan, saya akan bekerja pada passing shot saya besok dan tetap seagresif mungkin yang saya bisa.”
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
