Pada pertandingan yang digelar di St.Jakobshalle, Basel, Swiss itu, Tommy membutuhkan waktu 43 menit untuk mengalahkan lawan yang baru pertama kali dihadapinya tersebut.
Tommy mengaku terlalu berhati-hati pada awal permainan sehingga membuat permainannya tidak leluasa. “Tapi pada pertengahan gim pertama saya berusah lebih enjoy, lebih menikmati,” katanya seusai pertandingan.
Ia mengakui bawah lawannya lebih siap menyerang pada awal gim, namun ia berusaha menyamakan kedudukan ketika mempunyai peluang.
Pada gim kedua, Tommy mengaku harus meningkatkan kecepatannya menghadapi pemain peringkat 130 dunia itu.
“Meskipun tertinggal dia tidak putus asa, itu yang membuat saya agak sulit sehingga harus meningkatkan speed lagi. Saya harus lebih bisa menahan poin sehingga ia tidak berkembang,” katanya.
Lawan Tommy pada putaran kedua adalah pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen.
Jorgensen maju ke putaran kedua tanpa harus bertanding setelah lawannya Brice Laverdez dari Prancis mengundurkan diri dari turnamen.
Jorgensen unggul 2-1 dalam rekor pertemuan (head to head) melawan Tommy, dengan pertemuan terakhir di Hong Kong Open 2018 dimenangi pemain Denmark tersebut.
Ditanya tentang persiapannya menghadapi Jorgensen yang kemungkinan staminanya lebih baik karena tidak bertanding pada putaran pertama, Tommy mengatakan, “Stamina dan ketenangan serta fokus di lapangan, itu yang akn menjadi perbedaannya (nanti)”.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
