Dengan kemenangan tersebut anak asuh Rahmad Darmawan itu mengemas 32 poin dari 15 pertandingan. Sebelumnya posisi puncak diduduki oleh Bali United dengan raihan 31 poin dari 13 pertandingan.
Pada pertandingan kandang pasca kekalahan dari Bali United, PS Tira-Persikabo langsung menggebrak. Baru dua menit dari peluit tanda pertandingan dimulai, Tira Persikabo langsung unggul lewat gol dari tendangan penalti Chiro Alves akibat pelanggaran handsball yang dilakukan oleh pemain belakang PSS Sleman.
Tim Laskar Pajajaran itu tak henti-hentinya menggempur pertahanan PSS Sleman, sehingga pada menit ke-11, pemain belakang Tira-Persikabo, Khurshed melalui sundulannya berhasil merobek gawang Tim Laskar Sembada yang dijaga oleh Ega Rizky.
Namun, PSS Sleman mampu melakukan gol balasan pada menit ke-22, dengan sontekan pemain bernomor punggung 99, Kishedya Yudo. Gol tersebut membuat skor akhir babak pertama 2-1.
Pada babak kedua, pemain Tira-Persikabo tampil percaya diri dengan dukungan suporter yang kian riuh menyanyikan yel-yel. Sehingga, pada menit ke-59 Tira-Persikabo melakukan gol tambahan dengan sundulan Osas Saha. Kedudukan 3-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan menyebutkan bahwa kemenangannya tak lepas dari dukungan para suporter yang hadir di Stadion Pakansari, Cibinong.
“Penonton memberikan support yang luar biasa. Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan hasil yang cukup baik,” ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
