“Musik Indonesia sangat beragam dan maju dengan banyak genre yang tiap hari rilis. Kualitas musik yang dihasilkan musisi Indonesia juga luar biasa. Semoga kehadiran Billboard Indonesia Top 100 memberikan nilai ekonomi bagi industrinya,” kata Chief Operating Officer Billboard Indonesia Aldo Sianturi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Posisi lagu Billboard Indonesia Top 100 ditentukan oleh beragam data mulai dari platform streaming musik, posisi grafik mingguan, pemutaran radio mingguan, pemirsa platform streaming video, dan pemutaran mingguan di jaringan karaoke di Indonesia.
Billboard Indonesia Top 100 hanya akan menampilkan lagu-lagu yang komposisinya berupa lirik dalam bahasa Indonesia atau bahasa Indonesia dicampur dengan bahasa asing.
“Kami hanya memasukkan musik berbahasa Indonesia. Jadi kalau grup musik Indonesia yang liriknya bahasa Inggris, ya tidak bisa masuk. Sebenarnya sih simpel banget, yang penting liriknya ada bahasa Indonesia-nya. Kalau Bonjovi di lagunya ada kata ‘ambyar’ ya bisa masuk,” jelas Aldo.
Aldo berharap Billboard Indonesia Top 100 dapat masuk sebagai salah satu acara dalam stasiun televisi Tanah Air.
“Kami tengah menyusun langkah selanjutnya untuk Billboard Indonesia Top 100. Dalam waktu dekat, program itu bisa hadir di salah satu TV terkemuka di Indonesia,” kata Aldo.
Kehadiran Billboard Indonesia Top 100 disambut baik oleh Rian d’Masiv. Menurut Rian, tangga lagu tersebut bisa memberi semangat kepada para musikus untuk berkarya lebih baik.
“Dulu, saya senang banget kalau ngelihat lagu band yang saya suka ada di chart. Apalagi, kalau band saya sendiri ada di chart. Saya sampai sekarang masih senang banget kalau lagu saya masuk chart. Itu bisa jadi acuan apakah lagu kami disenangi atau enggak. Semoga, itu bisa jadi angin segar juga untuk para musikus,” ujar vokalis d’Masiv itu.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
