Rinaldy yang telah dua kali meraih penghargaan dalam ajang itu di tahun 2017 dan 2019, mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengikuti kembali di tahun mendatang.
“Jadi saya akan mulai mencari rekan yang mau mencoba untuk terjun di lomba ini, pasti saya akan bawa. Apalagi saya udah tahu bagaimana caranya. Karena saya bilang sudah cukup mendapatkan itu. Memang itu rencana saya,” kata Rinaldy A. Yunardi pada acara temu media dalam rangka menyambut kemenangan di ajang WoW 2019 di Jakarta, Selasa.
Pria yang akrab disapa Yungyung itu merasa sudah cukup berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut, dan ingin memberikan kesempatan dan pengalaman kepada perancang aksesori Indonesia lain.
“Saya membimbing bukan berarti mengajar tapi mereka kembangkan dengan sendirinya karena nanti kalau ditanya tidak tahu. Bukan berarti hanya bisa membuat tapi harus tahu artinya,” ujarnya.
Rinaldy menambahkan bahwa dirinya memprioritaskan perancang aksesori yang memang telah berpengalaman untuk didampingi mengikuti ajang WoW Arts dberikutnya.
“Lebih baik yang sudah matang supaya bisa menjelaskan dari hati, karena beda menjelaskan dengan yang dari hati,” papar Rinaldy.
Sebelumnya, Rinaldy A. Yunardi sukses menyabet tiga penghargaan bergengsi, yaitu Avant Garde Section, International Awards:Asia, dan Supreme Wow Award atas karya “Lady Warrior” dalam ajang WoW Arts 2019 yang diselenggarakan di Selandia Baru.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
