“Kali ini, kami memberikan lebih banyak ruang untuk brand-brand asal negeri sendiri. Kami melihat adanya tren yang positif dalam hal kualitas serta konseptual dari brand-brand kita,” kata Chief Marketing Officer USS Networks Jeffry Jouw melalui keterangan pers di Jakarta pada Selasa.
“Di event ini kami ingin membuktikan kalau brand asal Indonesia, punya kredibilitas yang cukup untuk bisa berkolaborasi dengan brand-brand dari luar negeri,” ujarnya.
Selain itu juga akan ada sneaker hasil kolaborasi dengan berbagai macam merek, baik dari Indonesia maupun mancanegara di antaranya dengan Public Culture, FR2, Atmos, hingga Round 2 by Sean Wotherspoon.
Ada empat area di USS 2019 yang memamerkan puluhan merek, penjual retail, hingga toko barang bekas pakai (thrift shop) seperti Adidas, Nike, Puma, Le Coq Sportif, Patta, Casio. Voyej, United Hart, hingga Based Club
Empat area tersebut adalah Sneaker & Streetwear Brand Area, Thrifting Brand Area, Sneaker & Streetwear Market & Retailers Market.
USS turut dimeriahkan dengan kompetisi basket oleh DBL, skate park dari Converse, F&B market dari Traveloka Eats, hingga suguhan musik menarik dari musisi-musisi hip-hop dan R&B terbaik negeri seperti Dipha Barus, Ramengvrl, Laze, dan Ariel Nayaka.
Selain musik, pengunjung yang hadir juga dapat memperoleh wawasan menarik mengenai perkembangan tren dunia fesyen internasional dari pembicara-pembicara ternama seperti Sean Wotherspoon, Timothy Sabajo Patta, dan Mr Sabotage.
“Target pengunjung tahun ini adalah 30.000. Persiapan kami untuk event kali ini juga jauh lebih panjang, sehingga kami yakin kami akan bisa memberikan event experience yang jauh lebih baik daripada event kami tahun lalu,” kata CEO USS Networks Sayed Muhammad.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
