Mengutip BBC, salah satu sumber mengatakan ada pandangan bahwa pasangan itu “ada di ujung tanduk”. William khawatir akan kondisi adiknya dan berharap mereka baik-baik saja.
Sebelumnya, Pangeran Harry mengeluarkan sejumlah pernyataan emosional beberapa bulan belakangan ini mengutuk perilaku tabloid Inggris dan bahkan mengambil tindakan hukum sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya “penindasan” oleh beberapa media.
Pada hari Minggu saluran televisi ITV menyiarkan film dokumenter yang difilmkan selama Harry dan Meghan menjalani tur di Afrika baru-baru ini.
Di dalamnya Harry berkata dia tidak akan terganggu oleh media yang dia percaya telah membunuh ibunya, Diana, yang merisak yang mencoba menariknya “ikut dalam permainan”.
Di situ Harry juga mengungkapkan keretakan hubungannya dengan William.
Putri Diana menjadi salah satu wanita yang paling banyak difoto di planet ini setelah dia menikahi pewaris tahta Pangeran Charles.
Dia meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997 setelah diikuti oleh sejumlah fotografer di jalanan Paris.
Dalam film dokumenter yang sama Meghan Markle, seorang mantan aktris Amerika, mengatakan tahun lalu merupakan tahun yang sulit, dan teman-temannya pernah memperingatkan dia untuk tidak menikahi Harry karena ulah tabloid Inggris.
“Saya tidak pernah berpikir bahwa ini akan mudah, tetapi saya pikir itu akan adil, dan itu adalah bagian yang sangat sulit untuk didamaikan,” kata Markle dalam program yang ditayangkan pada hari Minggu.
“Ketika orang mengatakan hal-hal yang tidak benar dan mereka telah diberitahu bahwa mereka tidak benar, tetapi mereka diizinkan untuk mengatakannya, saya tidak tahu siapa pun di dunia yang akan merasa seperti itu tidak apa-apa, dan itu berbeda dari hanya pengawasan.”
Baik Harry dan Meghan telah melakukan proses hukum terhadap tabloid terbesar Inggris. Harry mengatakan dia yakin perlakuan terhadap Markle mengingatkan kita pada pendekatan pers kepada ibunya, dan mengatakan apa yang terjadi padanya tetap sangat mentah.
Seorang juru bicara kantor Pangeran William di Kensington Palace menolak berkomentar.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
