“Targetnya 300 stan pameran, dengan 75 exhibitor di tiap segmen (hobi). Tiap segmen juga akan ada produk middle up brand juga,” kata Senior Project Manager HAGE 2020 Vidia Hartono dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Dalam zona creativity, pengunjung dapat menemui pengrajin produk buatan tangan (handmade), dekorasi rumah dan peralatan musik. Lalu di zona adventure akan ada gelaran kebutuhan travelling di berbagai medan.
Zona gaya hidup meliputi kuliner, alat-alat kecantikan, hingga fesyen. Akan terdapat pula stan Never Too Lavish yang akan unjuk gigi untuk melukis di atas tas, sepatu, hingga jaket.
Sementara pada zona “inner kids within you“, akan ada pameran mainan dan diecast bagi para kolektor, hingga pameran Esports dalam berbagai bentuk maupun perangkat, yang akan dibawa oleh beberapa komunitas gim seperti Indonesia Esports Association (IESPA).
Selain menjadi tempat bagi para pehobi dan komunitas sejenis untuk berkumpul, Vidia berharap pameran ini juga bisa menjadi wadah bagi peserta pameran untuk mengenalkan hobi dan inovasi produk mereka.
“Kita juga berharap HAGE bisa menjadi wadah networking antarkomunitas lain di sektor hobi yang berbeda-beda,” ujarnya.
“Lalu kami juga berharap nantinya masyarakat juga bisa menemukan kegemaran baru melalui beragam komunitas dan pameran hobi ini,” pungkasnya.
Nantinya, HAGE 2020 akan diadakan selama tiga hari mulai tanggal 31 Januari – 2 Februari di ICE BSD, Tangerang Selatan. Tiket akan tersedia dalam bentuk tiket harian maupun tiket terusan.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
