Konser penyanyi yang memiliki garis keluarga dengan pahlawan nasional WR Soepratman itu, menggelar pertunjukan perkenalan sekaligus perpisahan, serta menggalang dana bagi anak-anak penderita kanker di Tanah Air.
Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, disebutkan seluruh keuntungan dari konser tersebut akan diserahkan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI).
Oleh karena itu, anak-anak penderita kanker dari YKAKI turut menghadiri konser yang menyajikan 16 lagu dari album Andrea Turk itu.
Konser amal tersebut dipersiapkan bersama Indra Aziz, Zelia sebagai guru piano Andrea, Emilio Wattimena sebagai show director, dan Satrio Wibowo sebagai music director. Andrea berkolaborasi dengan Iga Massardi, Eka Gustiwana, Prince Husein, Jayko, Mr. Headbox, dan Bagus Bhaskara.
Dalam konser itu, penyanyi berusia 19 tahun yang membawakan lagu “Tanah Airku” pada HUT ke-74 RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2019, tak hanya membawakan lagu yang sekadar tentang cinta namun juga bertema pencarian jati diri berjudul “Tiada Perbedaan”.
“Semua karya sendiri tapi ada satu lagu Indonesia yang Andrea bawakan, kepada anak YKAKI yang penulisnya Melia Emmy, pendiri Help Indonesia yang sempat kolaborasi bareng aplikasinya sebagai brand ambassador,” ujarnya.
16 lagu yang dibawakan Andrea dalam konser tersebut di antaranya Outsider, Garden, With you, Boy from Panama, One love one heart, Nothing about you, Saturn Light, Dust, Message Unsend, Tiada perbedaan, You (beautiful) and Daisies, Gigantics, Honey (rap), Outer Space, Karma, Who We Are dan Young.
Setelah menggelar konser, Andrea Turk akan berangkat ke Amerika Serikat pada awal September 2019 untuk fokus belajar empat tahun dan konsentrasi di bidang musik gamelan di CalArts (California Institute of the Arts) di Santa Clarita, California.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
