“Saya sudah bilang maaf, karena khilaf,” kata Yan Widjaya saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Dalam akun Twitter-nya @yan_widjaya yang diunggah Rabu malam (21/8), Yan juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada Aura Kasih.
“Mohon maaf pada Aura Kasih. Atas desakan banyak pembaca yang menuduh joke pabrik susu tidak santun, maka tweet tersebut aku delete,” kata Yan yang mengaku dirinya adalah seorang jurnalis sekaligus pengamat dan pengulas film.
Yan yang aktif mengulas film dalam media daring (online) “cek n ricek” itu juga menjelaskan sebenarnya dia hanya bercanda saat menyebut istri Eryck Amaral tersebut “pabrik susu”.
Dia merujuk pada ucapan sosok pemain sinetron Monica Oemardi yang menyebut payudara-nya sebagai “pabrik susu” semasa dia memberi ASI eksklusif kepada bayinya.
“Soal pabrik susu, pertama tercetus saat kusapa Monica Oemardi yang membawa bayinya ke lokasi syuting..” kata Yan.
Soal pabrik susu pertama tercetus saat kusapa MonicaOemardi yg membawa bayinya ke lokasi syuting. “Abis pabriknya kan aku bawa, jadi tiap 3 jam sekali mesti netein langsung, repot dikit ga pa2 drpd disimpan dlm botol,” kilahnya. Oh, gitu tho?! pic.twitter.com/TM57q2LQHH
— Yan widjaya (@yan_widjaya) August 21, 2019
Yan mengaku niat awalnya menyebut Aura Kasih sebagai “pabrik susu” sesungguhnya adalah sebuah pujian.
“Sesungguhnya, itu adalah pujian yang tulus. Berbahagialah kaum ibu yang bisa memberikan ASI pada bayinya,” katanya.
Pentingnya Edukasi Menyusui
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com