Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan keprihatinanya atas bencana yang melanda Palu dan Donggala. Keprihatinanya ini ditambah dengan kondisi bangunan yang rusak parah terutama kantor pemerintahan. “Saya sangat prihatin melihat kondisi di Palu dan Donggala. Namun masyarakat jangan kawatir, kami akan segera membuka posko pelayanan dari tingkat Provinsi sampai kota untuk menjamin pelayanan pemerintahan kepada masyarakat tetap berjalan” kata Tjahjo di Jakarta, Minggu (30/9)

Langkah cepat yang ditempuh tersebut juga merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden kepada Menteri terkait. “Bapak Presiden juga sudah memerintahkan Menteri untuk bekerja sesuai tupoksi masing – masing ke lokasi terdampak bencana” ungkap Tjahjo

Posko tersebut nantinya akan diisi oleh petugas dari ASN Kemendagri yang direncanakan akan terbang besok selasa ke wilayah terdampak gempa. “Kami kemendagri berinisiatif selasa besok ini akan mengirim tim kesana. Tim tersebut akan berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat”, jelas Tjahjo.

Baca juga  Kemendagri, Tugaskan 110 Personil Tim Pendamping Pemda dalam Tanggap Darurat Bencana

Tjahko menjelaskan bahwa melihat kondisi Palu dan Donggala saat ini, Tim yang akan berangkat dari Kemendagri nantinya akan membawa peralatan sendiri. “Melihat kondisi terkini di Palu dan Donggala, Tim kami akan mandiri. Misalnya membawa tenda dan lain sebagainya, yang penting pelayanan kepada masyarakat tetap jalan”, tukas Tjahjo

Di akhir keterangannya, Tjahjo kembali mengucapkan bela sungkawa atas kejadian bencana di Palu dan Donggala. “Doa akan selalu kita panjatkan untuk warga Palu dan Donggala, karena kita adalah keluarga, semoga kita semua diberikan kesabaran dan kembali bangkit membangun Palu dan Donggala”, tutup Tjahjo.